Memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah agar struktur dan tekstur tanah serasi dan sehat.

Menetralisir atau mengurai faktor penghambat unsur hara dalam tanah yang terikat.

Meningkatkan ketersediaan beberapa unsur hara dengan adanya perombakan oleh selulotik mikro organisme.

Merangsang pertumbuhan akar dari hormon tumbuh yang dikandung.

Meningkatkan kinerja enzim dan aktifitas mikroorganisme tanah, proses fotosintesa pada tanaman meningkat.

Penghematan penggunaan pupuk kimia hingga 50%.

Ramah lingkungan, dapat menguraikan sisa pestisida dan bahan kimia.